Peranan TIK dalam Bidang Sosial
Indonesia merupakan negara kepulauan yang penduduknya tersebar dari hidup di pedesaan. Menurut data yang dikeluarkan oleh majalah The Economist, 38 juta penduduk Indonesia berada dalam garis kemiskinan dan 70% di antaranya hidup di daerah pedesaan, sedangkan sisanya berada di daerah perkotaan.
sumber foto: http://usahaetam.blogspot.co.id/2011/12/peranan-tik-dalam-bidang-sosial.html
Untuk menanggulangi kemiskinan di pedesaan, pemerintah melalui Bappenas dan bekerja sama dengan UNDP membuat sebuah program yang disebut dengan ICT4PR, teknologi informasi dan komunikasi untuk mengurangi kemiskinan.
UNDP melalui program ICT4PR membangun pusat-pusat teknologi informasi dan komunikasi, atau disebut juga telecenter, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Papua sebagai proyek percontohan. Telecenter yang dibangun di desa-desa yang dipilih menjadi sarana komunikasi dan sumber informasi untuk masyarakat setempat. Telecenter tersebut memberikan beberapa manfaat bagi masyarakat antara lain sebagai berikut.
- Sebagai sumber informasi dan sarana belajar bagi masyarakat. Masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang perkembangan daerah lain dan belajar untuk mengembangkan potensi daerah sendiri.
- Sebagai sarana untuk melihat pasar yang lebih luas dari produk setempat. Masyarakat dapat melihat kebutuhan-kebutuhan daerah lain dan kemungkinan memasarkan produk dari daerah mereka ke daerah lain.
- Menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat.
- Meningkatkan informasi kesehatan.
- Mengembangkan perdagangan melalui e-commerce.
Masyarakat yang menjalankan proyek ICT4PR tersebut merasakan manfaat
dari telecenter yang dibangun di desa mereka. Beberapa masyarakat sukses
memanfaatkan telecenter untuk mendapatkan informasi dan berhasil
membangun usaha bisnis. Telecenter berhasil meningkatkan pertumbuhan
ekonomi masyarakat sekitar.
Meski dianggap sukses, namun masih ada beberapa kendala yang dihadapi
sehingga belum mendapatkan hasil yang maksimal. Salah satu tantangan
dari program ICT4PR adalah menyediakan sumber-sumber pembelajaran bagi
masyarakat dan informasi yang relevan sehingga kebutuhan masyarakat
dapat dipenuhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar